Jurnalis Ancam Boikot Kegiatan Prabowo Subianto
Sementara itu, salah seorang perwakilan tim pemenangan Prasa Ngawi Suratno menerima tuntutan PWN. Dia berjanji bakal menyampaikan kepada Prabowo Subianto. Kendati Suratno yakin maksud Prabowo mungkin tidak sepenuhnya seperti yang ditangkap awak media. ‘’Tapi, kalau pernyataan itu dianggap salah, saya mewakili paslon kami, meminta maaf kepada media,’’ ucapnya.
Suratno juga minta semua media menyampaikan informasi secara utuh dan apa adanya. Selain itu, produk berita yang dibuat media harus bisa mendidik serta memperjuangkan aspirasi masyarakat. Jangan sampai media dikuasai pihak yang berkepentingan, apalagi keluar dari prinsip independen.
‘’Saya tidak tahu salah atau tidak (pernyataan Prabowo, Red), tapi karena semua (media) sudah sampai sini, mewakili tim pemenangan saya minta maaf,’’ tegasnya. (tif/c1/sat)
Sejumlah jurnalis di Ngawi menggelar aksi unjuk rasa menuntut Prabowo Subianto mencabut pernyataannya menyebut wartawan antek
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Suarakan Ketidakadilan di Tingkat Global, Prabowo Bandingkan Palestina & Ukraina