Jurus Go Digital Bakal Lahirkan SDM Pariwisata Unggulan

Jurus Go Digital Bakal Lahirkan SDM Pariwisata Unggulan
Foto/ilustrasi: stpbali.ac.id

Yang terakhir adalah Pelatihan Calon Auditor Bidang Usaha Pariwisata dengan target 810 orang. Hingga  9 September 2016, pelatihan itu sudah diikuti  762 orang (94,07 persen).

Minat menjadi profesional di bidang pariwisata juga sangat tinggi dan dipastikan dengan cara digital. Saat penerimaan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP), para calon mahasiswa sudah diminta untuk melek teknologi dengan cara mendaftar via online.

Tahun 2016 ini empat sekolah milik Kemenpar menggelar seleksi bersama secara online. Namanya Seleksi Bersama Masuk Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik Pariwisata (SBM-STAPP) yang digelar serentak di empat Perguruan Tinggi Pariwisata Negeri.

Tes SBMSTAPP dilaksanakan serentak di empat Perguruan Tinggi Pariwisata Negeri yang berada di bawah Kementerian Pariwisata. Ada Akpar Medan, STP Bandung, STP Nusa Dua Bali dan Poltek Pariwisata Negeri Makassar.

Ahman siap menyediakan SDM Pariwisata di tahun 2017 karena data yang tentang peminat seolah pariwisata juga meningkat. Jumlah pendaftarnya pada 2016 naik 20 persen menjadi calon 9.800 mahasiswa dibandingkan 2015 yang masih  8.200 calon mahasiswa.

Namun, yang diterima hanya 4.631 mahasiswa saja. “Itu menunjukkan  pamor dan reputasi sekolah-sekolah yang melahirkan professional di bidang pariwisata makin dibutuhkan, jadi 2017 saya tidak takut kekurangan,” katanya.  

Kemenpar membina empat kampus, di antaranya STP Bandung yang menerima 3.061 mahasiswa dengan lulusan sudah mencapai 20.492, STP Nusa Dua Bali menerima 720 mahasiswa dengan total lulusannya 18.755, Politeknik Pariwisata Negeri Makassar menerima 450 mahasiswa dengan total alumnus sebanyak 3.137 orang, serta Akademi Pariwisata Medan yang menerima 400 mahasiswa dan sudah meluluskan  3.137 mahasiswa.

Sementara Politeknik Pariwisata Negeri Palembang menerima 199  mahasiswa, sedangkan Politeknik Pariwisata Negeri Lombok mengalokasikan kursi untuk 120 mahasiswa baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News