Jurus Teladan
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Terakhir kurs yuan sudah turun 5,7 persen. Ini kurs paling lemah selama 16 tahun terakhir.
Sehari sebelum saya ke Kamar 48 lalu, satu dolar Amerika sudah setara dengan 7 yuan 36 sen. Bulan Mei 2016, satu dolar masih 6 yuan 16 cen.
Kalau dalam beberapa waktu ke depan Tiongkok masih melemahkan kurs yuan-nya berarti benar: inilah jurus yang dipakai Tiongkok untuk keluar dari kesulitan ekonomi.
Melemahkan yuan dipercaya bisa meningkatkan kembali ekspor Tiongkok. Selama ini negeri itu bisa maju karena ekspornya luar biasa. Ke seluruh dunia.
Empat bulan terakhir ekspor Tiongkok terus merosot. Penurunan ekspor itu sudah terlihat sejak 13 bulan lalu, padahal kekuatan ekspor Tiongkok adalah segala-galanya.
Agustus lalu ekspornya "tinggal" USD 284 miliar. Dibanding bulan yang sama setahun sebelumnya. Turun hampir 9 persen.
Dengan melemahkan mata uang yuan, ekspor Tiongkok akan bisa naik lagi. Tanpa ekspor yang tinggi, Tiongkok akan mengalami overcapacity di industrinya.
Para pemuja Tiongkok, seperti saya, juga ikut deg-degan: bisakah negeri itu rebound. Atau akan terhambat di level ini.
SUDAH lama saya menanti: teladan apa yang akan diberikan Tiongkok untuk mengatasi kelesuan ekonomi mereka. Kredit macet di real estate-nya gila-gilaan.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Liburan Wu-Yi
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Barong Bola
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah