Jutaan Password Curian Beredar di Internet

Jutaan Password Curian Beredar di Internet
Jutaan Password Curian Beredar di Internet

jpnn.com - AKSI pencurian password yang pernah terjadi terhadap sejumlah akun Facebook, Twitter, Google, Yahoo, dan layanan web populer lain di seluruh dunia, mulai menunjukkan hasilnya. Beberapa waktu ini, sebanyak dua jutaan password curian bocor telah diperjualbelikan di internet.

Situs yang memuat daftar password tersebut pertama kali ditemukan firma keamanan Trustwave. Dalam postingan blog-nya, tim Trustwave yakin bahwa data tersebut diambil menggunakan botnet yang bernama Pony.
   
Situs dengan bahasa Rusia tersebut mengklaim memiliki 318.121 daftar username dan password untuk situs Facebook. Angka tersebut belum termasuk data dari akun Google, Yahoo, Twitter, dan LinkedIn.

BBC UK melaporkan, data tersebut diduga diambil dari komputer yang terinfeksi software berbahaya sehingga mencatat aktivitas tombol keyboard saat ditekan.
   
Peneliti keamanan, Graham Cluelly mengaku, sekira 30-40 persen pengguna memakai password yang sama untuk beragam website. “Harusnya hal itu tidak boleh dilakukan karena sangat berbahaya,” terang Cluely.
   
“Kita bisa melindungi diri dengan mengaktifkan Login Approvals atau Login Notifications di Facebook,” ujar Cluely.

Dengan demikian, pengguna akan diberi pemberitahuan apabila ada yang mencoba mengakses akun miliknya dari browser lain yang tak dikenal.

Dari jutaan data tersebut, negara yang paling banyak dibobol adalah Belanda dengan jumlah 1.828.452 username dan password. Selebihnya ada Indonesia di nomor urut enam negara paling banyak dibobol dengan jumlah password yang dicuri 754. Ada juga Thailand 7.029 (password) dan Singapura 5.055 (password). (pom/die)


AKSI pencurian password yang pernah terjadi terhadap sejumlah akun Facebook, Twitter, Google, Yahoo, dan layanan web populer lain di seluruh dunia,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News