Ka Kwarnas Minta Ortu dan Guru Berperan Ajarkan Anak Mencintai Bumi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Ka kwarnas) Adhyaksa Dault mengatakan dengan tegas bahwa bumi ini hanya satu, takkan bisa diganti dengan bumi yang lain. Ucapan tersebut disampaikan Adhyaksa saat mengunjungi acara 5th Indonesia Climate Change Education Forum and Expo di Assembly Hall Jakarta Convention Center.
Mantan Menpora RI itu mengajak masyarakat untuk menjaga dan memelihara lingkungan disekitar sehingga dapat mendukung fungsi kehidupan untuk semua.
Pada kesempatan tersebut Kak Adhyaksa menyempatkan diri mengunjungi stand Kwarnas sekaligus melihat dari dekat aktivitas yang disuguhkan kakak-kakak pelatih dari Kwarnas sekaligus memberi bingkisan kepada peserta yang telah menyelesaikan permainan dengan baik.
“Pameran yang diselenggarakan Dewan Nasional Perubahan Iklim tanggal 14-17 Mei 2015 ini sangat baik dan sangat mengedukasi anak-anak untuk lebih memahami lingkungan hidup,” ujar Kak Adhyaksa.
Untuk itu Kak Adhyaksa menghimbau kepada seluruh orang tua dan guru-guru di wilayah Jabodetabek untuk dapat mengajak putera-puterinya melihat secara langsung gelar pameran ini. Selain itu dia juga meminta guru dan orang tua mengajarkan anak-anak mereka untuk mencintai bumi. Caranya dengan menjaga dan memelihara lingkungan sekitar.
“Ini wadah edukasi yang sangat baik dan saya yakin anak-anak pasti senang” papar Kak Adhyaksa. (mas)
JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Ka kwarnas) Adhyaksa Dault mengatakan dengan tegas bahwa bumi ini hanya satu, takkan bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Ada yang Harus Dicermati, Honorer Database BKN yang Ikut PPPK Tahap Dua Banyak Banget, Semangat Ya!
- JakMob Permudah Akses Transportasi Umum Gratis di Jakarta
- Hepatitis Bukan Sekadar Sakit Kuning, Kenali Risiko dan Pencegahannya
- Platform ZeroStunting Ajak Ortu Memerangi Malnutrisi Pada Anak Dengan AI
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung