KA Tak Bisa Lewat, Tiga Desa Terendam

KA Tak Bisa Lewat, Tiga Desa Terendam
KA Tak Bisa Lewat, Tiga Desa Terendam

SIDOARJO - Luapan banjir di kawasan Porong hingga kemarin sulit dikendalikan. Bahkan, dampak musibah itu lebih parah. Selain jalur Porong lumpuh, jalur kereta api yang melintas di sana ditutup total.

Akibatnya, seluruh perjalanan kereta api dari arah selatan dan timur ke Surabaya dihentikan di Bangil. Rute kereta dari arah Surabaya ke selatan yang tiketnya sudah telanjur terjual dialihkan ke jalur barat, kemudian memutar di Kertosono menuju Kediri. Tak hanya itu, banjir juga mengge­nangi sejumlah desa di wilayah Porong dan Tanggulangin.

Jalur kereta api ditutup kemarin siang (25/2), setelah petugas dari PT KAI Daop VIII mengecek kondisi terakhir rel di sepanjang Raya Porong. Berdasar hasil pengecekan, rel kereta di jalur itu tertutup genangan air setinggi 35 cm.

Padahal, batas toleransi rel tergenang yang masih bisa dilintasi adalah maksimal 20 cm.

Genangan air yang menutup jalur kereta api juga sudah melebihi standar aman. Dari situlah, akhirnya PT KAI memutuskan menutup jalur tersebut. Sejumlah perjalanan kereta api pun diubah. Kereta api rute Banyuwangi-Surabaya yang tengah berjalan dihentikan di Stasiun Bangil. Seluruh penumpang dipindah ke bus menuju Stasiun Gubeng. Perjalanan kereta api rute Surabaya ke arah selatan/timur dialihkan ke jalur barat.

"Penutupan ini belum bisa dipastikan sampai kapan," kata Humas PT KAI Daop VIII Sri Winarto.

Air yang menggenangi exit tol Porong serta sejumlah ruas Raya Porong juga belum surut. Hingga kemarin petang, ketinggian air berkisar 30-70 cm. Masih tingginya genangan tak terlepas dari luberan air dari Mojokerto melalui Kali Ketapang yang belum juga reda. Sejumlah insiden terjadi akibat genangan tinggi tersebut. Salah satunya adalah anjloknya sebuah truk bernopol L 8335 LO yang dikemudikan Faridi, 39, warga Wonosari, Kabupaten Sampang. Truk tersebut terguling saat melintas di pintu tol Porong.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Dwinanto Hesti Prasetyo mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengoperasikan tujuh pompa untuk mengurangi debit air di Raya Porong dan area rel kereta api. 

Selasa (4/2) lalu BPLS hanya mengoperasikan empat mesin untuk meniminalkan genangan. Pasalnya, saat itu ketinggian air dianggap masih wajar. Namun, ternyata semakin malam kondisinya bertambah parah. . (ris/sha/nw/mas)


SIDOARJO - Luapan banjir di kawasan Porong hingga kemarin sulit dikendalikan. Bahkan, dampak musibah itu lebih parah. Selain jalur Porong lumpuh,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News