Lingga Mampu Jadi Lumbung Padi dan Jagung di Perbatasan

Diakui Mat syukur, dari sisi potensi dan produksi dengan komitmen masyarakat tani di kabupaten Lingga, ke depan capaian akan lebih baik dan Kementerian Pertanian akan terus mendukung semua sarana prasarana produksi di Kabupaten Lingga bahkan Sumber daya manusia juga akan didukung.
Pada tahun 2018, Kementerian Pertanian mengalokasikan Pencetakan Sawah dari APBN seluas 2000 hektar. Bila pekerjaan itu selesai maka ada 2700 hektar. “Dari semula Lingga defisit beras, kini menjadi surplus beras”. Sawah diluar lahan kering yang dimiliki serta potensi tanaman perkebunan seperti merica, menjadi aset kedepan yang harus dikembangkan”, jelasnya.
Mat Syukur meminta agar komitmen Bupati didukung semua potensi Kabupaten Lingga. “Menteri Pertanian tidak pernah berubah. Akan akan terus mendukung hingga tercapainya kedaulatan pangan negeri tercinta” pungkasnya.(jpnn)
Gerakan percepatan panen dan tanam serentak mampu memberi energi baru bagi masyarakat di Kabupaten Lingga untuk kebangkitan sektor pertanian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH