Kabar Baik, Kemensos Tetap Salurkan BPNT, Sebegini Besarannya...

Kabar Baik, Kemensos Tetap Salurkan BPNT, Sebegini Besarannya...
Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan tetap menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako meski Bantuan Sosial Tunai (BST) berakhir pada April 2021. Foto: Humas Kemensos

Risma menekankan kembali, bahwa pemerintah daerah memiliki peran utama dalam memastikan bantuan tepat sasaran. Kemensos masih menunggu kesesuaian data penerima bantuan daerah daerah, sebelum bantuan yang ada disalurkan.

“Kami menunggu kesesuaian data dari daerah. Data kami kembalikan karena masih ada yang belum dipadankan dengan NIK,” kata Mensos.

Saat ini, lanjut dia, belum ada pemadanan data dengan NIK, Kemensos belum bisa menyalurkan bantuan ke daerah.

“Kami tidak bisa menyalurkan ke daerah, kalau data tidak betul. Selain belum padan dengan NIK, juga ada data ganda. Kami juga tidak bisa mencoret, karena yang tahu persis kan daerah. Makanya data yang ada dikembalikan ke daerah,” ujar dia.

Perempuan kelahiran Kediri itu memastikan, pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, tidak ingin hal tersebut terjadi.

“Karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Lagipula kan ada yang meninggal, misalnya. Jadi banyak yang mengajukan baru,” katanya. Terkait dengan hal tersebut, Kemensos terus melakukan evaluasi terus.

Risma juga mengatakan beberapa bulan terakhir, Kemensos bekerja intensif meningkatkan akurasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dia memimpin langsung pertemuan berkala yang melibatkan pihak terkait untuk melakukan audit dan kajian terhadap DTKS.

Risma menyatakan, langkah ini ditempuh untuk memastikan bantuan sosial (bansos) bisa tersalurkan secara tepat sasaran. Kemensos melakukan kajian dan audit untuk memastikan DTKS makin akurat.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan tetap menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako meski Bantuan Sosial Tunai (BST) berakhir pada April 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News