Kabar Baik untuk Sekolah Belum Siap UBK

Kabar Baik untuk Sekolah Belum Siap UBK
Ujian Nasional. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Disinggung mengenai simulasi UBK, dia mengaku belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Hanya Enas memastikan tanpa adanya instruksi simulasi dari pemerintah, SMP-SMP di Kabupaten Banyumas calon penyelenggara UBK tetap akan diimbau untuk menggelar simulasi sendiri agar para siswanya familiar dalam menggunakan komputer.

"Tahun ini persiapannya memang sedikit lebih mundur. POS UN sendiri sampai saat ini belum turun. Padahal tahun-tahun lalu, di bulan Januari persiapan UN sudah hampir mencapai 100 persen. Mungkin salah satu penyebabnya karena adanya perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)," tutup Enas.

Sementara itu Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri berkomitmen membantu sekolah swasta yang ingin melaksanakan UBK namun terkendala prasarana komputer.

Ketua MKKS SMP Negeri Kabupaten Banyumas, Drs M. Djohar MPd dmengatakan, sebagai Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas dirinya siap membantu SMP-SMP swasta yang belum memiliki sarana prasarana komputer yang cukup dan memadai dengan memberi rekomendasi agar sekolah-sekolah tersebut dapat melaksanakan UBK di SMK Muhammadiyah terdekat dari lokasi SMP swasta tersebut berada.

"Kalau tidak ya bisa juga ke SMK SMA negeri atau SMK SMA swasta lainnya. Saya rasa saat ini di setiap kecamatan sudah ada SMK dan SMAnya," katanya.

Djohar menjelaskan, untuk SMP Negeri 2 Purwokerto sendiri dapat melaksanakan UBK secara mandiri dengan mengupayakan bantuan dari berbagai sumber potensial mulai dari siswa kelas 7, 8, orangtua siswa hingga alumni-alumni SMP Negeri 2 Purwokerto yang telah berhasil.

"Siswa kelas 7 dan 8 saya libatkan agar dapat membantu kakak kelasnya. Dan bagi alumni yang telah berhasil, saya rasa membantu 1 unit komputer untuk kemajuan sekolahnya sendiri tidaklah terlalu berat," terang dia.

Sekolah yang akan melaksanakan ujian berbasis kertas bisa karena belum siap dengan ujian berbasis komputer (UBK), kini bisa bernapas lega.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News