Kabar Gembira dari Ansy Lema Buat Unika Santo Paulus Ruteng, Disaksikan Mahasiswa dan Dosen

Kabar Gembira dari Ansy Lema Buat Unika Santo Paulus Ruteng, Disaksikan Mahasiswa dan Dosen
Bupati Manggarai Herybertus G. L.Nabit bersama rektor, dosen dan perwakilan mahasiswa Unika Santo Paulus usai menyerahkan alat mesin pertanian (alsintan) pascapanen 1 Unit Combine Harvester Multiguna di Kota Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, Jumat (22/10). Foto: Pemkab Manggarai

Tidak hanya membantu Unika Santo Paulus, Ansy juga telah melakukan menyerahkan bantuan alsintan pra panen dan pascapanen bagi sejumlah kelompok tani di Manggarai pada 2021. Rinciannya satu unit Pemipil Jagung Roda Tiga, 5 Unit Perontok Padi, 15 Unit Pompa Air 3 Dim.

Selain itu, dia juga memberikan bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada 4 kelompok wanita tani (KWT), tiap kelompok menerima Rp. 75 juta, sehingga total bantuan P2L untuk empat KWT sebesar Rp 300 juta.

“Khusus untuk bantuan P2L, setelah mendapat bantuan Rp 75 juta, mama-mama melakukan pembibitan, menanam, dan memelihara berbagai jenis tanaman hortikultura di pekarangan rumah. Saya mendapat kabar, saat ini ada yang sudah panen berulang kali; hasil panen sangat membantu perekonomian rumah tangga, bahkan dijual untuk menambah kas kelompok,” kata Ansy Lema.

Ansy menyadari Kabupaten Manggarai tidak termasuk Daerah Pemilihan (Dapil) NTT II (Timor, Sumba, Rote, Sabu) yang merupakan Dapilnnya, namun dia tetap memberikan bantuan kepada petani dan Unika Santo Paulus. Fokus perhatian dan porsi kerja untuk Dapil II harus tetap diprioritaskan, tetapi tidak boleh menghambat pelayanan aspirasi masyarakat dari wilayah lainnya di NTT. Apalagi NTT adalah satu keluarga sehingga harus tolong-menolong dan bergotong-royong untuk mengembangkan sektor pertanian di NTT.

“Saya sangat terkesan akan inisiatif Pak Bupati mengunjungi dan menghubungi saya untuk membantu para petani, peternak, dan nelayan di Manggarai. Sebagai putra asli NTT, saya harus terbuka, bukan hanya memberi bantuan ke Dapil saya, namun harus pula memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat NTT,” ungkap dia.

Dukung Mekanisasi Pertanian

Aktivis Reformasi 1998 itu menekankan globalisasi teknologi saat ini menghasilkan mekanisasi pertanian, melalui kreasi dan pemanfaatan berbagai alsintan. Penggunaan alsintan bertujuan meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktivitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani.

Bantuan alsintan pra dan pasca panen seperti Combine Harvester dan Traktor Roda Empat sangat bermanfaat untuk melatih para mahasiswa agar terampil memanfaatkan  berbagai inovasi dan teknologi pertanian.

Kabar gembira dari Ansy Lema sapaan anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema buat Universitas Katolik (Unika) Santo Paulus Ruteng di Kabupaten Manggarai, NTT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News