Kabar Gembira! Kinerja Industri Kuliner Jatim Diramal Moncer

Kabar Gembira! Kinerja Industri Kuliner Jatim Diramal Moncer
Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur memprediksi kinerja industri kuliner di wilayah itu moncer. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur memprediksi kinerja industri kafe dan restoran di wilayah itu moncer.

Ketua Apkrindo Jatim Tjahjono Haryono optimistis industri kuliner tumbuh 10-15 persen di awal 2022 atau kuartal I.

Hal itu ditunjang oleh membaiknya kondisi perekonomian, meski saat ini sudah masuk kasus varian Omicron.

"Kami memperkirakan kinerja industri food and beverage (F&B) atau kuliner di kuartal I/2022 ini bisa tumbuh setidaknya 10 - 15 persen. Kami terus berharap, Omocron tidak akan membawa dampak yang signifikan, walaupun di AS terjadi 1 juta kasus per hari. Di Indonesia masih paling banyak terjadi di Jakarta, dan tingkat fatality rate-nya juga kecil sekali," ujar Tjahjono.

Tjahjono memprediksi pertumbuhan industri F&B 2021, tepatnya selama momen libur Natal 2021, industri kuliner mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yakni naik 10 - 15 persen dengan capaian omzet penjualan rata-rata mencapai 90 persen.

"Kami mengapresiasi pemerintah yang akhirnya waktu itu membatalkan PPKM Level 3, karena yang kami tahu bisnis F&B ini sempat babak belur selama PPKM 3 bulan yakni Juli-September 2021,” katanya.

Selain itu, pada Februari 2022 akan semakin naik, karena ada beberapa momen yang diyakini mendongkrak penjualannya, di antaranya Imlek dan Valentine Day pada Februari mendatang.

“Di momen-momen ini biasanya masyarakat memilih untuk menikmati makan bersama keluarga di kafe/restoran. Ini yang biasanya kami optimalkan untuk mendorong tingkat konsumsi masyarakat," Tjahjono. (antara/jpnn)

Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur memprediksi kinerja industri kuliner di wilayah itu moncer.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News