Kabar Ini Bikin P1 Tanpa Formasi PPPK Menangis Gembira, Sujud Syukur, Ada Permintaan Lain

Kabar Ini Bikin P1 Tanpa Formasi PPPK Menangis Gembira, Sujud Syukur, Ada Permintaan Lain
Guru P1 tanpa formasi PPPK mendapatkan kabar baik. Foto dok. FGHNLPSI for JPNN.com

"Teman-teman P1 bahasa Inggris di Kota Serang sampai sujud syukur. Awalnya formasi 279 karena anggarannya tipis, tetapi dengan keputusan linearisasi, BKPSDM-nya melakukan realokasi jabatan guru kelas dari 85 ke 105 untuk mengakomodasi P1 bahasa Inggris," papar Heti.

Langkah Kota Serang tersebut diharapkan Heti bisa diikuti oleh Pemda lainnya. Ketika regulasi linieritas sudah ada, maka pemda sebaiknya mengajukan formasi P1 bahasa Inggris lebih banyak lagi agar tidak tersisa lagi.

Heti juga berharap P1 PKWU mendapatkan regulasi berupa penempatan sesuai ijazah masing-masing. Jika tidak, maka P1 PKWU akan tersisa banyak.

Heti menjelaskan tahun 2021 banyak guru mendaftar PKWU karena bisa linier dengan ijazah mana saja, kecuali bahasa Inggris. Namun, kebijakan itu berubah pada PPPK 2022, sehingga P1 PKWU jumlahnya melebihi dari formasi.

Ketika Kurikulum Merdeka berlaku, mapel PKWU tidak ada lagi karena sudah diganti Seni Budaya. Untuk jenjang SMK menjadi Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK).

"Kalau PKWU dialihkan menjadi seni budaya makin sulit lagi bagi kami karena ijazahnya kebanyak bukan seni budaya," ucap Heti 

Oleh karena itu, Heti mengetuk pintu hati Mendikbudristek Nadiem Makarim agar membuatkan regulasi baru untuk P1 PKWU. Pengangkatan mereka cukup dengan penempatan sesuai ijazah masing-masing P1 PKWU.

"Insyaallah kalau pakai solusi itu semua P1 selesai, tidak ada yang tersisa," pungkas Heti Kustrianingsih. (esy/jpnn)

Kabar ini bikin P1 tanpa formasi PPPK menangis gembira, sujud syukur, satu permintaan lagi


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News