Kabar Terbaru dari Para Dokter Alumnus SMA 8 Jakarta, Simak

Kabar Terbaru dari Para Dokter Alumnus SMA 8 Jakarta, Simak
Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta Dra. Rita Hastuti. Foto: Tangkapan layar SMAN 8 Jakarta

“Waktu vaksinasi massal booster yang tepat, sebelum munculnya atau dominasi VOC baru bisa menjadi sangat penting dalam mengendalikan pandemi,” ujar Sukamto.

Sukamto yang juga anggota Bidang Penanganan Kesehatan Satgasnas Covid-19 ini mengatakan dengan mempertimbangkan varian SARS-CoV-2, pasti akan terus muncul dan beredar, pemberian dosis vaksinasi ketiga setidaknya kepada orang tua dan subjek dengan defisiensi atau cacat imun tampaknya masuk akal.

“Setiap perubahan dalam statistik Covid-19 di masa depan dapat membantu kita lebih memahami virus dan potensi varian yang muncul secara musiman yang mirip dengan flu musiman atau campa,” ujarnya.

Sukamto menjelaskan secara umum, vaksin yang sudah ada saat berkinerja sangat baik. Fokus utama pemberian vaksin Covid-19 saat ini ditujukan untuk melindungi orang-orang yang belum terlindungi sama sekali oleh vaksin untuk mengurangi penularan dan mengurangi kemungkinan munculnya lebih banyak varian.

Menurut Sukamto, saat ini vaksinasi global dianggap tindakan pencegahan yang paling penting dan efektif. Banyak vaksin sejauh ini telah diproduksi dan diberikan.

Komitmen pada Masyarakat

Ikatan Dokter Alumni Smandel/SMAN 8 Jakarta jumlahnya cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia. Tercatat lebih 500 dokter yang berhimpun di IDAS, dan pendataan masih terus dilakukan.

Selama ini IDAS memiliki komitmen yang tinggi untuk membantu masyarakat, khususnya keluarga besar SMAN 8 dan umumnya masyarakat secara keseluruhan.

Anggota Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Ikatan Dokter Indonsia (IDI) DR. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI menyampaikan kabar terbaru pada Musyawarah Dokter Alumni Smandel/SMAN 8 Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News