Kabar Terbaru Soal Sidang Gugatan Pencabutan Kuasa Bharada E

Kabar Terbaru Soal Sidang Gugatan Pencabutan Kuasa Bharada E
Deolipa Yumara, mantan penasihat hukum Bharada E, tersangka penembakan Brigadir J, menunggu antrean pendaftaran gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15-8-2022). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Sidang perdana gugatan perdata terhadap pencabutan surat kuasa Richard Eliezer (Bharada E) yang sedianya digelar Rabu (7/9) tadi ditunda oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sidang akan dilanjutkan pada hari Rabu (14/9) pekan depan.

Penundaan sidang dibacakan oleh Hakim Ketua Siti Hamidah pada sidang perdana yang berlangsung pada hari Rabu.

"Memberikan kesempatan kepada pihak penggugat agar memperbaiki alamat tergugat dua dan melengkapi legal standing dari kuasa penggugat," kata Siti.

Pihak tergugat dalam perkara ini adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Tergugat I), Ronny Berty Talpessy, pengacara baru Bharada E (Tergugat II), kemudian Kapolri casu quo (c.q.) atau dalam hal ini Kabareskrim Polri (Tergugat III).

Selaku penggugat adalah pengacara merah putih Deolia Yumara dan Muh. Burhanuddin.

Koordinator tim kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, mengatakan bahwa pihaknya fokus memberikan pendampingan kepada Bharada E dalam menuntaskan kasusnya.

Namun, pihaknya siap menghadiri persidangan dengan memberikan kuasa kepada pengacara.

"Nanti kuasakan ke lawyer (pengacara)," kata Ronny.

Deolipa Yumara selaku penggugat, dalam gugatan yang dimohonkan (petitum), meminta majelis hakim untuk menyatakan surat pencabutan kuasa tertanggal 10 Agustus 2022 atas nama Richard Eliezer Pudihang Lumiu selaku Tergugat I batal demi hukum.

Sidang perdana gugatan perdata terhadap pencabutan surat kuasa Bharada E yang sedianya digelar Rabu (7/9) tadi ditunda oleh Hakim Pengadilan Negeri Jaksel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News