Kabareskrim Pertanyakan Etika KPK

Terkait Pengangkatan Penyidik Tetap dari Polri

Kabareskrim Pertanyakan Etika KPK
Kabareskrim Pertanyakan Etika KPK
"Ini mohon maaf, saya sampaikan di sini karena dianggap seolah-olah kita (Polri) terus yang dibenturkan dan kita terus yang dianggap mengecilkan atau mengerdilkan KPK. Justru kalau tindakannya seperti ini, KPK yang mengerdilkan diri sendiri. ini perlu saya garis bawahi sehingga tidak ada lagi polemik," sambungnya.

Mantan Kapolda Kepri itu menambahkan, KPK dan Polri sebenarnya saling tergantung. Selama ini, kata Sutarman, Polri telah membesarkan KPK.

Dalam hal penyelidikan, penangkapan dan penyidikan, kata dia, Polri dan KPK saling membantu. Oleh karena itu, Sutarman meminta publik dan media massa tidak berpandangan bahwa KPK dan Polri bermusuhan dan saling menjatuhkan.

"Kita harus bersama, bersinergi, bersatu mencegah dan memberantas korupsi. Bukan siapa yang paling kuat, bukan. Yang paling berwenang, iya. Yang paling berwenang adalah KPK untuk memberantas korupsi ini. Bukan tentang hukum rimba," pungkas Sutarman.(flo/jpnn)

JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri, Komjen (Pol) Sutarman mempersoalkan pengangkatan 28 penyidik pilisi menjadi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News