Kabareskrim Pertanyakan Etika KPK
Terkait Pengangkatan Penyidik Tetap dari Polri
Sabtu, 06 Oktober 2012 – 23:02 WIB
"Ini mohon maaf, saya sampaikan di sini karena dianggap seolah-olah kita (Polri) terus yang dibenturkan dan kita terus yang dianggap mengecilkan atau mengerdilkan KPK. Justru kalau tindakannya seperti ini, KPK yang mengerdilkan diri sendiri. ini perlu saya garis bawahi sehingga tidak ada lagi polemik," sambungnya.
Baca Juga:
Mantan Kapolda Kepri itu menambahkan, KPK dan Polri sebenarnya saling tergantung. Selama ini, kata Sutarman, Polri telah membesarkan KPK.
Dalam hal penyelidikan, penangkapan dan penyidikan, kata dia, Polri dan KPK saling membantu. Oleh karena itu, Sutarman meminta publik dan media massa tidak berpandangan bahwa KPK dan Polri bermusuhan dan saling menjatuhkan.
"Kita harus bersama, bersinergi, bersatu mencegah dan memberantas korupsi. Bukan siapa yang paling kuat, bukan. Yang paling berwenang, iya. Yang paling berwenang adalah KPK untuk memberantas korupsi ini. Bukan tentang hukum rimba," pungkas Sutarman.(flo/jpnn)
JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri, Komjen (Pol) Sutarman mempersoalkan pengangkatan 28 penyidik pilisi menjadi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang
- Pendaftaran CPNS 2024: Di Sini Ada 150 Kursi Jalur Afirmasi
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka, Oh Betapa Senangnya, tetapi Ada yang Tak Beres
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- RS Premier Bintaro Raih Penghargaan Inovasi Digital di International Patient Safety Conference