Kabel Dicuri, 9 Ribu Sambungan Telepon dan Internet Terputus

Kabel Dicuri, 9 Ribu Sambungan Telepon dan Internet Terputus
Kabel Dicuri, 9 Ribu Sambungan Telepon dan Internet Terputus

jpnn.com - MEDAN - Sebagian pelanggan telepon di Medan tidak bisa menikmati pelayanan kemarin (15/8). Sebanyak 9.000 sambungan telepon terputus karena adanya pencurian kabel telepon. Kemarin manajemen PT Telkom Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melaporkan kejadian tersebut ke Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin di Balai Kota.

''Kami sampaikan ke Pak Wali Kota bahwa sudah terjadi pencurian kabel sambungan telepon di Jalan Gatot Subroto. Jadi, kalau warga bertanya, pemkot bisa membantu menjelaskan,'' ujar Manajer Komunikasi PT Telkom Sumbangut Syaiful Hadi kepada wartawan.

Dia menjelaskan bahwa secara materi, Telkom tidak rugi besar atas pencurian tersebut. Kerugian yang sangat besar adalah terlambatnya layanan ke masyarakat.

Selama 2013, pencurian itu merupakan yang ke-37. ''Kami memang sudah sering kehilangan kabel. Tapi, ini paling besar. Sebanyak tujuh polongan kabel berukuran besar diambil,'' jelasnya. Menurut Syaiful, sambungan telepon yang terputus itu akan terhubung kembali paling lambat 25 Agustus.

Deputi EGM Telkom Barat Stanislaus Susatyo mengungkapkan, terjadi beberapa kali pencurian di lokasi berbeda yang mengakibatkan terputusnya jaringan telepon dan internet selama Idul Fitri. Pertama, pencurian pada Minggu (11/8) di Km 20 ruas jalan Medan-Belawan. Kemudian, terjadi pencurian di kawasan Petisah (Jalan Gatot Subroto) Minggu malam di dua lokasi yang berbeda dan hanya berjarak 200 meter.

Saat ditanya kawasan layanan yang terputus, Susatyo menyatakan bahwa umumnya terjadi di kawasan Kecamatan Medan Petisah dan Medan Baru. ''Atas musibah itu, kami menyampaikan permohon maaf kepada semua pelanggan telepon dan internet (Speedy) yang layanannya terganggu karena vandalisme ini,'' kata Susatyo.

Kepada wali kota, Telkom juga meminta izin untuk melakukan penggalian. Tujuannya, mengganti kabel tembaga dengan fiber optic. Para pencuri kabel selama ini memang mengincar tembaga di kabel telepon tersebut. Selain mengurangi pencurian, penggunaan fiber optic meningkatkan pelayanan. Sebab, kecepatan data dan bandwith yang disalurkan dapat lebih besar. (dek/ila/c15/tom)


MEDAN - Sebagian pelanggan telepon di Medan tidak bisa menikmati pelayanan kemarin (15/8). Sebanyak 9.000 sambungan telepon terputus karena adanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News