Kabinet Australia Terbelah dalam Isu Penikahan Sesama Jenis

Jaksa Agung George Brandis juga sependapat bahwa isu legalisasi pernikahan sesama jenis sebaiknya diputuskan melalui plebisit.
Namun dukungan bagi opsi referendum juga datang dari anggota parlemen dari faksi pemerintah lainnya termasuk Dennis Jensen, meskipun dengan alasan berbeda.
Dr Jensen menyebutkan setuju referendum karena telah terbukti bahwa sejumlah isu yang diajukan melalui referendum di Australia ternyata gagal. Misalnya isu agar Australia berubah menjadi republik yang dilakukan di tahun 1990an.
"Jadi, melalui referendum, isu ini justru akan tenggelam dengan sendirinya," kata Jensen.
Konsekuensi politik
Seorang anggota parlemen faksi pemerintah Wyatt Roy secara terbuka menyatakan akan mendukung legalisasi pernikahan sesama jenis jika divoting melalui parlemen, meskipun partainya memiliki kebijakan berbeda.
Ia mengakui sikapnya ini bisa membawa konsekuensi bagi karir politiknya.
"Dalam pemilu lalu, isu ini dijadikan senjata oleh lawan-lawan politik untuk menyerang saya," kata Roy kepada ABC.
Kabinet Pemerintahan PM Tony Abbott tampaknya terbelah dalam isu apakah pernikahan sesama jenis sebaiknya diserahkan keputusannya kepada rakyat Australia
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM