Kabiro Humas MPR: 5 Menit Menentukan Nasib Bangsa 5 Tahun

Kabiro Humas MPR: 5 Menit Menentukan Nasib Bangsa 5 Tahun
Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah (tengah), Kepala Subag Pemberitaan Budi Muliawan (kiri). Foto: Humas MPR

Pemilu 2019 ini adalah best practice dan best experience untuk bangsa Indonesia karena untuk pertamakali dalam sejarah Indonesia, pemilu legislatif dan pemilu presiden dilaksanakan secara serentak. Ini merupakan implemementasi perubahan UUD bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat.

"Bersama dengan kami, media menyuarakan pemberitaan yang positif untuk pesta demokrasi dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilih yang sudah diatur dan dijamin dalam konstitusi," tuturnya.

Dalam diskusi dengan tema Peningkatan Partisipasi Publik dalam Pemilu 2019 ini peserta Media Expert Meeting meyakini partisipasi publik akan tinggi dalam Pemilu 2019 ini. Sebab, fanatisme dan antusias masyarakat terlihat dalam kampanye khususnya pemilihan presiden.

Peserta berharap MPR melalui pernyataan pimpinan MPR bisa mengajak masyarakat khususnya kalangan milenial untuk datang ke TPS, juga menolak politik uang dan memerangi hoaks.

Pemilu bukan hanya menjadi tanggungjawab penyelenggara dan peserta pemilu tapi juga semua stakeholder, seperti MPR. Peserta Media Expert Meeting mengharapkan peran MPR dalam pemilu, yaitu peran mempersatukan bangsa.

"Yang dikhawatirkan adalah pasca pemilu karena sebelum pemilu masyarakat sudah terbelah. Di sinilah peran MPR, yaitu bagaimana merekatkan kembali persatuan bangsa. Agar masyarakat bisa menjaga keutuhan bangsa dalam bingkai NKRI," kata salah satu peserta.

"MPR harus memastikan setelah pemilu tidak terjadi perpecahan di masyarakat. Melalui sosialisasi Empat Pilar MPR, Pimpinan MPR mengajak masyarakat tetap damai usai pemilu," kata peserta lainnya. (jpnn)

 


MPR ikut mendorong tingkat partisipasi pemerintah pada pemilu serentak 2019 yang akan digelar 17 April mendatang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News