Kabupaten Grobogan Siap Penuhi Target Kebutuhan Benih Kedelai Nasional
jpnn.com, GROBOGAN - Pada masa pandemi Covid-19, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan bergizi yang mengandung protein nabati tinggi terus meningkat.
Salah satu bahan pangan yang menyediakan hal tersebut ialah kedelai.
Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementan Yuris Tiyanto mengatakan salah satu upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan itu dengan memfasilitasi pengembangan kedelai seluas 52 ribu hektare yang tersebar di 16 daerah.
Salah satunya ialah Jawa Tengah.
"Dari 52 ribu ha nantinya akan dijadikan benih pada luasan 30 ribu ha dengan produktivitas benih satu ton/ha,” ujar dia dalam siaran persnya, Jumat (25/2).
Dari luasan itu kemudian akan menghasilkan 30 ribu ton benih yang selanjutnya digunakan untuk areal tanam kedelai menggunakan anggaran non-APBN.
Kabupaten Grobogan yang selama ini dikenal sebagai sentra kedelai siap mendukung langkah itu.
Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto mengatakan pada tahun ini pihaknya menargetkan akan mengembangkan kedelai seluas 25 ribu hektare.
Kementan terus berusaha memenuhi kebutuhan benih kedelai nasional. Salah satu kawasan yang ditargetkan bisa jadi penyuplai benih adalah Kabupaten Grobogan.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T