Kabur ke Hutan, Penembak Anggota TNI Dikejar
jpnn.com - JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto membenarkan mengenai kabar dua anggota TNI terkena tembakan kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Selasa (20/12) kemarin.
"Dalam kontak senjata itu dua orang kena tembakan. Satu orang meninggal dunia, gugur dalam tugas. Sedangkan satu kena punggungnya masih kritis," kata Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
Dijelaskan Rikwanto, kedua korban sudah dievakuasi di rumah sakit setempat. Untuk korban tewas yaitu Pratu Yusuf Baharudin sudah disemayamkan dan dikembalikan kepada pihak keluarga.
"Korban luka masih dalam penanganan tim medis," tambahnya.
Aksi baku tembak terjadi antara Satuan Tugas Tinombala dan kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur.
Kejadian tersebut di Kampung Maros, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, kemarin, sekitar pukul 12.30 WITA.
Menurut Rikwanto, pemburuan masih dilanjutkan hari ini. Dia menduga, ada sekitar empat anggota MIT yang terlibat dalam baku tembak yang menewaskan satu anggota TNI gugur dan satu luka tembak.
"Dari informasi di lapangan sekitar empat orang yang diketahui oleh tim di sana. Lalu mereka melarikan diri menghilang di hutan. Namun masih dalam pengejaran sampai saat ini," tandas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto membenarkan mengenai kabar dua anggota TNI terkena tembakan kelompok terorisme Mujahidin
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya