Kader Muda Makin Nafsu Kuasai Golkar
Kamis, 23 Juli 2009 – 18:36 WIB
Secara terpisah, manajer kampanye pencalonan Yuddy sebagai ketum, Indra J Pilliang, mengatakan, kondisi Golkar saat ini sudah gawat. Ibarat kapal Titanic, Golkar sudah ditinggalkan para penumpangnya karena kondisi kapal sudah membahayakan. Agar ada perubahan, kata Indra, maka diperlukan perubahan manajemen organisasi partai. "Konkritnya, harus segera dilakukan regenerasi," ujarnya saat berbicara pada diskusi 'Kepemimpinan Partai Golkar: Antara Legenda dan Masa Depan' di ruang wartawan DPR, Senayan.
Baca Juga:
Regenerasi yang dimaksud adalah dengan melakukan perampingan-perampingan struktur sehingga struktur kepengurusan yang baru tidak terlalu gemuk. Struktur yang ramping merupakan tuntutan organisasi modern agar bisa digerakkan secara lebih profesional. Ditegaskan, kekalahan Golkar pada pemilu legislatif dan pilpres harus dijadikan momentum melakukan perubahan. "Partai Golkar harus menjadi organisasi atraktif bagi anak muda. Perubahan bisa dicapai bila partai ditangani generasi muda yang banyak punya ide segar. Partai Golkar telah mengalami keterlambatan selama lima tahun untuk melakukan peremajaan organisasi dibandingkan partai lain," ujarnya. Dia membandingkan dengan partai lain seperti PKS, Demorkat, PDI Perjuangan, dan Partai Gerindra, yang sudah banyak memberikan peran besar bagi kalangan muda. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Kelompok kader muda di tubuh Golkar semakin berani mengeluarkan pernyataan yang melawan arus. Keinginan untuk bisa menguasai kepengurusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP