Kader PDIP Diminta Mundur jika Tak Mau Memenangkan Ganjar di Pilpres 2024

Kader PDIP Diminta Mundur jika Tak Mau Memenangkan Ganjar di Pilpres 2024
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). ANTARA/HO-PDIP

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader PDIP memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Putri Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno atau Bung Karno itu meminta kader yang tidak mau memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 untuk mundur dari PDIP.

 "Kamu mau dengar dan jalankan instruksi saya apa tidak? Dijalankan apa tidak?" ujar Megawati dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/4).

Mendengar itu, puluhan ribu kader dan simpatisan PDIP yang hadir di SUGBK serentak berjanji akan menjalankan instruksi Bu Mega untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024.

Megawati telah menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk jadi capres usungan PDIP. Untuk itu, keputusannya merupakan keputusan partai.

Presiden Kelima RI itu mengaku akan tahu siapa saja kader yang bekerja untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

Bu Mega juga memberikan dua pilihan bagi kader PDIP yang tidak mau menjalankan perintahnya, yakni mundur atau dipecat.

"Ini janji, loh. Siapa nanti yang tidak turun, ibu tahu, ibu tahu, sangat tahu. Jadi, orang yang seperti itu hanya ada dua (pilihan), mundur sukarela atau nanti ada aturannya, pasti sudah tahu," kata Bu Mega.

Megawati meminta kader yang tidak mau memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, untuk mundur dari PDIP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News