Kades Cabuli Siswi SMK Lalu Paksa Gugurkan Kandungan

jpnn.com - TUBAN - Kepala Desa yang satu ini tak patut dicontoh. Rokhim, 28 Kepala Desa Bangun Rejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban nekat mencabuli tetangga sendiri. Bahkan korban yang masih duduk di bangku SMK di Tuban itu hamil tiga bulan. Namun Rokhim tak mau bertanggung jawab. Dia bahkan meminta Diana (bukan nama sebenarnya) menggugurkan kandungannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rokhim melakukan perbuatan tercela itu sejal April 2012 lalu. Saat itu Dini yang masih kelas 2 SMK dan sedang magang di salah satu perusahaan di Bojonegoro. Ya, saat itu Rokhim memang menjalin hubungan spesial dengan Diana. Setelah hubungannya semakin akrab dan erat, Rokhim pun kerap mencabuli Diana. 

Biasanya mereka memadu kasih di kos-kosan Diana di Bojonegoro.  "Awalnya pelaku melakukan persetubuhan dengan korban di kamar kos. Hubungan itu layaknya suami istri itu dilakukan hingga sekitar 70 kali sampai dengan bulan April 2013 lalu," terang Kasatreskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat Rabu (26/11/2013).

Nah, lantaran terlalu sering berhubungan intim, Diana pun akhirnya hamil. Kehamilan itu diketahui saat kandungannya sekitar tiga bulan. Dasar lelaki hidung belang, saat tahu Diana hamil, Rokhim bukanya bertanggung jawab. Dia malah meminta "pacarnya" itu menggugurkan bayi yang dikandung dengan cara minum pil. 

"Pelaku bilangnya itu pil penghilang obat sakit kepala," kata Wahyu. Hanya dua kali minum, Diana pun mengalami pendarahan hebat dan harus dilarikan ke rumah sakit di Bojonegoro. 

Diana lalu mengaku kepada orang tuanya bahwa dirinya hamil lantaran kerap berhubungan dengan Kades Rokhim. Tentu saja orang tua Diana kaget dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Tuban. 

"Orang tua lapor karena pelaku tak mau bertanggung jawab. Hingga akhirnya kami melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku," kata Wahyu. (mas/jpnn)