Kades Selok Awar-awar Bilang, Tosan Pernah Peluk dan Menciumnya
"Pagi-pagi dia (Tosan, Red) datang lalu memeluk dan mencium saya. Katanya mau mendatangkan investor tambak udang," katanya.
Sidang disiplin berlangsung sekitar satu setengah jam. Sekitar pukul 11.20, pimpinan menskorsing sidang karena memberikan kesempatan Ishoma. Selanjutnya mereka mengadakan rapat tertutup. Namun, belum sampai break ishoma berakhir, pimpinan sidang mengumumkan sudah cukup untuk meminta keterangan para tersangka dan mengatakan bila agenda pemeriksaan tiga polisi ditunda hari Kamis.
Soal kerpekan yang dibawa Hariyono, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Argo Yuwono Argo mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tidak mengikuti jalannya sidang tersebut secara menyeluruh," ungkapnya.
Argo menegaskan bila sidang tersebut memang sengaja terbuka agar masyarakat tahu bila polisi transparan dalam menyelesaikan kasus ini. Ke depan polisi akan merespon keterangan Hariyono soal keterlibatan Perhutani. "Sudah ada tim yang menindak lanjutinya," kata perwira polisi dengan tiga melati di pundak itu.
Sedangkan Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Suharsono menegaskan, sidang disiplin yang terbuka ini bukti dari transparasi Polri. Dengan begitu, semua pihak bisa memonitor bagaimana prosesnya. "Tidak ada yang akan ditutup-tutupi," jelasnya. (did/gun/idr/kim)
SURABAYA - Polda Jatim menggelar sidang disiplin terhadap tiga anggota polsek Pasirian terkait penambangan pasir ilegal di pesisir selatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca