Kades Sunat BLT Warga Miskin
jpnn.com - PALEMBANG--Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Karang Are, Kecamatan Talang Padang, tahap kedua menuai protes warga. Pasalnya, dana yang diterima tak sesuai kenyataan. Semestinya, warga menerima Rp300 ribu, tapi hanya Rp250 ribu.
Dr, seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan, dana diduga telah dipotong Kades untuk setiap warga Rp50 ribu. Alasannya, guna pengurusan administrasi.
Namun itu, tak masuk akal karena warga langsung mengambil ke Kantor Pos. “Ada keluarga kita yang dapat, tapi ngeluh dananya disunat Rp50 ribu,”ucap Dr.
Menurutnya, permasalahan tersebut telah dikonfirmasi dengan Kades, tetapi dengan angkuh Kades menjawab bersyukur mendapat bantuan meski sedikit.
Hal ini malah menambah warga kesal karena bukan tak mau bersyukur, namun haknya telah dirampas. Tak hanya itu, Dr menyatakan, BLT yang diterima warga sebenarnya tak tepat sasaran.
Sebab banyak warga seharusnya dibantu, namun tak dapat bantuan karena tak berpihak kepada Kades ataupun bukan keluarganya.
Terpisah Camat Talang Padang, Syafei Marzuki saat dikonformasi, belum mau menjawab permasalahan tersebut. Pihaknya akan mengecek terlebih dahulu dengan memanggil Kades bersangkutan.
“Oh saya belum bisa jawab. Nanti saya cek dulu. Saya lagi diperjalanan dari Palembang ke Tebing Tinggi,” ucap Syafei Marzuki. (omi)
PALEMBANG--Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Karang Are, Kecamatan Talang Padang, tahap kedua menuai protes warga. Pasalnya, dana yang diterima tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun