Kadhafi Diprediksi Bakal Bunuh Diri

Kadhafi Diprediksi Bakal Bunuh Diri
Kadhafi Diprediksi Bakal Bunuh Diri
Berbeda dengan Mesir atau Tunisia yang lebih dulu bergolak karena revolusi rakyat, Libya memang unik. Di negara tersebut, bukan militer yang memegang kendali pertahanan dan keamanan. Tapi, komite revolusi yang loyal terhadap Kadhafi. Komite yang terdiri atas pasukan paramiliter, kepala suku, dan orang-orang upahan itulah yang menjadi kekuatan Kadhafi.

"Tentara Libya hanyalah simbol militer belaka. Jumlahnya hanya berkisar 40.000 orang dan tidak ada seorang pun yang terampil atau berpengalaman secara militer," kata Frank Gardner, pengamat pertahanan keamanan Timur Tengah.

Menurut dia, komite revolusi merupakan tentara bentukan Kadhafi yang sengaja dipersiapkan guna meminimalkan risiko kudeta atau revolusi seperti yang sekarang terjadi. Selama komite revolusi masih solid, Kadhafi yakin tetap bisa bertahan sebagai pemimpin.

Karena itu, dia bergeming saat militer Libya terbelah. Sebagian membela dia, sebagian lain membela rakyat. Bagi pria nyentrik yang selalu memboyong tenda bedouin dalam tiap kunjungan resminya ke mancanegara tersebut, perpecahan militer justru menguntungkan dia. Sebab, tugas komite revolusi untuk mengenyahkan tentara-tentara Libya itu menjadi lebih mudah. Tidak perlu diserang, para serdadu Libya sudah saling serang sendiri.

BROTHERLY Leader Muammar Kadhafi merupakan salah seorang pemimpin dunia dengan masa jabatan terlama di Benua Afrika dan Arab. Sejak menumbangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News