Kadima Unggul di Pemilu Israel, Sayap Kanan Menang
Pukulan Telak Bagi Upaya Perdamaian
Kamis, 12 Februari 2009 – 07:11 WIB

Kadima Unggul di Pemilu Israel, Sayap Kanan Menang
Artinya, jika Likud berhasil menggandeng seluruh partai kanan, bisa dipastikan, perdana menteri Israel berikutnya adalah si pecandu perang Benjamin Netanyahu. Jelas ini kabar buruk bagi prospek perdamaian di Timur Tengah. Ini sekaligus menjadi langkah mundur bagi upaya perdamaian Israel dan Palestina yang digalang Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Baca Juga:
Seperti dikutip Washington Post, beberapa pejabat Gedung Putih mengaku lebih nyaman bernegosiasi dengan Tzipi Livni ketimbang Benjamin Netanyahu. Itu mengacu pada pengalaman perundingan perdamaian masa lalu ketika Netanyahu menjabat PM dan AS berada di bawah kendali Presiden Bill Clinton.
"Ini seperti menggantung tanda 'close for the season' terhadap upaya perdamaian untuk tahun depan atau selanjutnya,'' kata David Miller, mantan juru runding AS untuk Timur Tengah, menanggapi hasil pemilu Israel, seperti dilansir Washington Post.
Sepanjang kampanyenya, Netanyahu memang menjanjikan akan menumpas Hamas sampai ke akar-akarnya. Dia menganggap serangan ke Jalur Gaza selama 22 hari lalu tak membawa hasil memuaskan. Dia, bersama Lieberman, juga pendukung utama perluasan pemukiman Yahudi di Tepi Barat. (ape/ttg)
JERUSALEM - Ada sedikit kejutan dari pemilu Israel yang digelar Selasa lalu (10/2). Perkiraan berbagai lembaga survei meleset. Partai sayap kanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit