Kadin Anggap Dampak Paket Kebijakan Belum Terasa

“Kebijakan pertama sampai kesebelas mesti punya kerangka dan arah tujuan. Yaitu, menciptakan lapangan pekerjaan. Semua kebijakan ekonomi juga untuk kesejahteraan rakyat,’’ bebernya.
Dengan jumlah rakyat Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa, penciptaan lapangan kerja mutlak diprioritaskan. Sebab, dengan begitu, kemiskinan akan berkurang dan pemerataan akan tercipta.
“Kadin ingin paket itu punya kerangka arah dan tujuan. Sebab, kalau tidak, sifatnya sporadis. Kita melihatnya paket sudah bagus, tapi tujuannya ke mana,’’ imbuhnya.
Meski begitu, dia mengakui ada banyak hal yang membuat kalangan pengusaha senang. Salah satunya revisi daftar negatif investasi (DNI).
“Dalam waktu tiga bulan kepengurusan saya, banyak duta besar yang datang menyampaikan berbagai masukan terkait investasi. Intinya, mereka merespons positif kebijakan itu,’’ jelasnya. (wir/c17/oki)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- RM Pagi Sore Ekspansi ke Surabaya, Fokus Kembangkan Cabang Sendiri
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong