KADIN Dukung Kemendikbudristek Menyelaraskan Pendidikan Vokasi

KADIN Dukung Kemendikbudristek Menyelaraskan Pendidikan Vokasi
Ki-Ka: Plt. Direktur Mitras DUDI Uuf Brajawidagda, Waketum KADIN Indonesia Adi Mahfudz, Asisten Deputi Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi Kemenko PMK Ahmad Saufi. Foto Mesya/JPNN.com

"Upaya kemendikbudristek untuk menyelaraskan pendidikan vokasi ini sesuai dengan kebutuhan KADIN Indonesia hingga daerah," ucapnya.

TIdak kalah pentingnya adalah melakukan evaluasi. Oleh karena itu, bukan eranya lagi bicara kampusku kampus terbaik dibanding yang lain, daerahku terbaik dari yang lain, kompetensiku terbaik dari lainnya.

Adi menegaskan KADIN memberikan kepaastian kepada adik-adik yang dididik melalui vokasi bahwa ada kepastian mendapatkan pekerjaan itu. Jadi, jangan sampai ada ketidakpastian. 

Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI) Uuf Brajawidagda mengatakan 197 skema sertifikasi okupasi yang diluncurkan hari ini merupakan tahap awal.

Ditjen Vokasi akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menyamakan bahasa komunikasi di berbagai bidang.

"197 skema okupasi ini dibangun bersama dengan seluruh pihak. Ada guru, industri, KADIN, dan lainnya," ujarnya.

Asisten Deputi Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi Kemenko PMK Ahmad Saufi menyampaikan dengan peluncuran 197 skema sertifikasi okupasi menunjukkan kita melangkah satu langkah lebih maju.

Semisalnya, pekerjaannya konstruksi itu ada jabatan-jabatannya, juga di pariwisata sehingga tuntutan pengguna yakni dunia usaha, industri sudah jelas. 

KADIN mendukung upaya Kemendikbudristek Menyelaraskan Pendidikan Vokasi baik untuk jenjang SMK maupun perguruan tinggi 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News