Kadin Nilai OP Tanjungpriok tak Serius Revisi Tarif Progresif

Kadin Nilai OP Tanjungpriok tak Serius Revisi Tarif Progresif
Kontainer di Tanjung Priok. Foto ilustrasi dok.JPNN

Karena itu, Rico menegaskan bahwa Kadin Indonesia dan asosiasi pengguna jasa tetap meminta tarif tersebut dicabut. 

“Kadin juga akan segera hearing ke DPR . Ini sudah keterlaluan alasanya terlalu dibuat-buat. Bahkan bila perlu kita akan segera lapor ke Presiden Joko Widodo atau melaporkan ke kepolisian karena ada dugaan unsur kriminalisasi,” tandasnya.

Terpisah, Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ernovian G Ismy menegaskan, dengan tidak dicabutnya tarif progresif 900 persen tersebut menjadikan tarif di pelabuhan Tanjung Priok menjadi termahal di Asean. Bagaimana tidak, tarif yang berlaku di Tanjung Priok tidak ditemui di pelabuhan lainnya di negara Asean.

Hanya free charge di hari pertama, dengan berlakunya kebijakan tarif progresig sejak 1 Maret 2016, PT Pelindo II sebagai operator Pelabuhan Tanjung Priok menetapkan tarif hari ke-2 dan seterusnya sebesar 900 persen dari tarif dasar atau setara dengan US$ 20 (20 feet) dan US$ (40 feet) per box per harinya. 

Ini belum termasuk biaya-biaya tambahan lainnya. Mulai dari pelayanan jasa peti kemas isi, baik ekspor maupun impor, biaya pemindahan lokasi kontainer termasuk biaya cost recovery. 

“Dengan diperlakukan di hari ke-2, membuat daya saing industri Indonesia semakin terpuruk karena kawasan berikat, jalur prioritas dan kawasan industri tujuan export (KITE) juga terkena dampaknya,” ujarnya.

Inov, panggilan akrabnya,  mengingatkan bahwa jika melihat tarif penumpukan kontainer Impor di  Pelabuhan PSA, Singapura, free charge berlaku hingga hari ke-3. Begitu memasuki hari ke-4, tarif dikenakan sebesar US$ 40 (20 feet) dan US$ 96 (40 feet). Untuk hari-hari berikutnya, tarif tersebut naik sebesar US$ 12 (20 feet) dan US$ 24 (40 feet).

Untuk di Pelabuhan Laem Chabang, Thailand, diberlakukan tarif tetap sejak hari pertama hingga hari-hari berikut yakni sebesar US$ 3,5 (20 feet) dan US$ 7 (40 feet). Yang cukup fenomenal pemberlakuan tarif di Pelabuhan Haipong, Vietnam yang memberikan free charge hingga hari ke-5. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News