Kadin Nilai Realisasi Investasi Rp 792 Triliun Sulit Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai target realisasi investasi pada 2019 yang dipatok sebesar Rp 792,3 triliun oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tidak mudah dicapai.
Salah satu alasannya ialah melihat potensi pengaruh kondisi global. Namun, implementasi kebijakan seperti tax allowance dan online single submission (OSS) diharapkan mampu membuat target tersebut lebih mudah dipenuhi.
Wakil Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani mengatakan, bila pemilihan presiden berlangsung sukses dan kondusif, dampaknya akan sangat positif bagi investasi.
Selain itu, adanya perbaikan dari sisi implementasi kemudahan berusaha menjadi kunci mencapai target investasi.
”Tax holiday, tax allowance, import duty exemption, dan OSS, dampaknya akan sangat luar biasa bila bisa lebih dipahami,” ujar Shinta, Kamis (31/1).
Menurut Shinta, belum banyak pengusaha yang paham dengan mekanisme tersebut.
Bahkan, sejak April hingga Desember tahun lalu, hanya 12 investor yang mendapatkan fasilitas tax holiday.
’’Hingga April dan Mei ke depan, investor masih cenderung wait and see. Investasi baru akan bergerak ke Indonesia setelah proses pemilu. Karena itu, pemerintah bisa melakukan sosialisasi insentif secara lebih luas dan meningkatkan sistem OSS,’’ kata Shinta
Kadin menilai target realisasi investasi pada 2019 yang dipatok sebesar Rp 792,3 triliun oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tidak mudah dicapai.
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Sukses, Aset yang Dikelola Wealth Management BRI Tumbuh 21% Kuartal I 2024
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?
- Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini, Jadi Sebegini
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini Sabtu 13 April, Jadi Sebegini
- Beri Solusi Investasi Terjangkau, DCFX Hadirkan Transaksi Micro Lot