KADIN Perkirakan Jumlah Pengangguran Jauh di Atas Data Kemenaker

KADIN Perkirakan Jumlah Pengangguran Jauh di Atas Data Kemenaker
Ilustrasi PHK. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) punya perkiraan angka pengangguran akibat terdampak wabah corona virus baru (Covid-19), jauh di atas data Kementerian Ketenagakerjaan (kemenaker), yakni sekitar 40 juta orang.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum KADIN Suryani Motik saat diskusi virtual DPP PAN bertajuk Nasib Pekerja: Kena PHK tapi Dilarang Mudik Lantas Bagaimana Solusinya? di Jakarta, Jumat (1/5).

Menurut Suryani, sektor UMKM merupakan yang paling terdampak akibat wabah asal Wuhan, China ini.

"Bisa dibayangkan, UMKM kan porsi terbesar jumlah pengusaha, khususnya menyiapkan lapangan pekerjaan," ucapnya.

Dia pun mengatakan bahwa selama pandemi corona masuk ke Indonesia, berapa banyak kafe-kafe, penjaja makanan, restoran kecil yang terus tumbuh di tengah masyarakat tiba-tiba harus ditutup semua.

Dari segi finansial, katanya, sektor UMKM sangat terpukul karena biasanya pendapatan hari ini digunakan untuk modal esok hari. Mungkin yang sektor menengah bisa bertahan hingga 2 bulan karena punya bahan dan modal lebih.

Itu pun, kata Suryani, pengeluaran mereka menjelang Lebaran ini dipastikan akan dua kali lipat karena karena memikirkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerjanya.

Bagaimana dengan jumlah pekerja yang terdampak di sektor ini?

Selama pandemi corona masuk ke Indonesia, berapa banyak kafe-kafe, penjaja makanan, restoran kecil yang terus tumbuh di tengah masyarakat tiba-tiba harus ditutup semua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News