KADIN: Tingkatkan Produk Berbasis Budaya
Jumat, 28 Agustus 2009 – 11:16 WIB
“Dengan angka tersebut, artinya potensi pasar global yang dapat diperluas itu masih sangat besar,” ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Jumat (28/8).
Baca Juga:
Rachmat Gobel juga mengemukakan industri berbasis budaya juga mengandalkan bahan baku dari kandungan alam Indonesia serta dengan serapan tenaga kerja yang besar. Untuk itu, lanjut dia, , pemerintah juga harus melindungi pasar Indonesia dari serbuan produk-produk yang mengklaim sejenis dengan produk Indonesia. Bila perlu, ujar dia, melarang produk-produk tersbeut masuk ke Indonesia.
“Misalnya, batik dari Tiongkok atau produk-produk Indonesia yang dijual ke Malaysia kemudian diklaim sebagai produksi Malaysia. Bila perlu, barang-barang itu dilarang masuk ke Indonesia,” tandasnya. (cha/JPNN)
JAKARTA- Keragaman budaya Indonesia merupakan peluang besar dalam membangun pertumbuhan perekonomian. Tentu saja jika dimanfaatkan dengan meningkatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih