Kadis Pendidikan Medan Mengundurkan Diri
DRPD Kecewa karena Parluhutan Tinggali Masalah

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD Medan, Surianda Lubis mengaku kecewa dengan tindakan yang diambil oleh Parluhutan. Seharusnya sebagai pimpinan, dia memiliki tanggung jawab atas bawahannya. "Jangan hanya karena desakan segelintir orang langsung mengajukan surat pengunduran diri," kata politisi PKS ini.
Menurut mantan ketua Komisi B ini, harusnya Parluhutan menyelesaikan permasalahan yang ada. "Sebelum mundur harusnya permasalahan ini diselesaikan terlebih dahulu," sebutnya.
Menurut Surianda, pengunduran diri ini menunjukkan, Parluhutan tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Pimpinan harus siap menghadapi masalah, kalau mundur di tengah-tegah permasalahan, membuktikan Parluhutan tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik," bebernya.
Seharusnya ini menjadi pelajaran untuk Plt Wali Kota dalam menempatkan orang yang akan menggantikan posisi Parluhutan. Di sebutkannya, pengganti yang baik itu harus memiliki dasar pendidikan yang kuat agar persoalan ini tidak terulang lagi. "Yang pantas menjadi Kadis Pendidikan adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat," tukasnya. (dik)
MEDAN - Kisruh perebutan jabatan Kepala Sekolah (Kasek) di SMP Negeri 44 Medan berbuntut panjang. Bahkan, karena tak mampu menuntaskan persoalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya