Kado Istimewa Trump untuk Israel, Sungguh Melukai Palestina

Saat itu 750 ribu penduduk Palestina diusir dari rumah dan tanahnya karena pendirian negara Israel. Mereka, sampai detik ini, masih menjadi pengungsi di Jordania dan negara-negara lainnya.
’’Keputusan pemerintah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memilih peringatan Nakba warga Palestina untuk mengambil langkah (pemindahan kantor kedubes, Red) ini menunjukkan pelanggaran hukum yang mencolok,’’ tegas Sekjen Palestine Liberation Organization (PLO) Saeb Erekat.
Menurut dia, tindakan AS adalah provokasi yang mencolok. Kementerian Luar Negeri Turki menyebut langkah yang diambil AS menunjukkan bahwa negara tersebut sengaja merusak proses perdamaian.
Dylan Wiliams, wakil presiden organisasi advokasi J Street, mengungkapkan bahwa pemindahan kantor kedutaan besar itu bakal membuat kredibilitas AS sebagai mediator perdamaian Israel-Palestina rusak.
Palestina dan negara-negara Arab tak akan percaya bahwa Negeri Paman Sam itu tak berpihak. Seharusnya pemindahan tidak dilakukan sampai tercapai kesepakatan antara dua negara yang berkonflik. (sha/c10/dos)
AS menyiapkan kado istimewa untuk Israel yang akan merayakan ulang tahun ke-70 pada Mei mendatang. Namun, kado ini diperkirakan bakal membuat Palestina terluka
Redaktur & Reporter : Adil
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya