KAI MoU Kontrak Pinjaman dengan Bank Sindikasi Rp 19,25 T

KAI MoU Kontrak Pinjaman dengan Bank Sindikasi Rp 19,25 T
Kereta Api Indonesia (KAI). Foto Yessy Artada/jpnn.com

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan menyambut baik penandatanganan kontrak pinjaman antara KAI dengan 12 Bank Sindikasi terkait kerja sama pembangunan proyek LRT Jabodebek.

"Ini adalah suatu kemajuan yang sangat signifikan, oleh karena baru pertama kalinya suatu proyek
pemerintah bisa ditangani secara sindikasi," ujarnya.

Luhut menambahkan, dengan nilai pinjaman sebesar Rp 19,25 triliun, dan jangka waktu kontrak selama 18 tahun, menurutnya adalah angka yang besar, dan bisa dijadikan model pendanaan proyek pemerintah lainnya di masa depan.

"Sekarang tidak harus membebani APBN, model pendanaan seperti ini akan kita refinancing setelah
berjalan 3-4 tahun ke depan. Nanti mungkin dengan bunga lebih murah kita bisa kembangkan LRT
ini dengan trayek yang lebih luas," tambahnya.(chi/jpnn)


Penandatanganan kontrak pinjaman antara KAI dengan 12 Bank Sindikasi terkait kerja sama pembangunan proyek LRT Jabodebek.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News