KAI Pelototi KTP yang Tak Sama dengan Tiket

KAI Pelototi KTP yang Tak Sama dengan Tiket
KAI Pelototi KTP yang Tak Sama dengan Tiket

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Komersial KAI Slamet Suseno mengakui bahwa saat ini calo tiket masih berkeliaran, terutama jelang lebaran hari raya Idul Fitri. Salah satu modus penjualan tiket kereta api yang mereka lakukan yakni dengan memalsukan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut dia, KTP palsu juga kerap ditemukan saat penumpang akan berangkat. Di mana, nama yang tertera di tiket tidak sama dengan KTP. Kalau menemukan tiket yang tak sesuai dengan nama KTP asli, pihaknya tak akan tinggal diam.

"(KTP) ada yang kita sita jika tidak ada yang cocok dengan struk tiket. Jadi waktu pesen namanya beda, kalau enggak cocok ya ditolak sama petugas kami,"  ujar Slamet di Jakarta, Senin (28/4).

Sejak pemeriksaan KTP pada tahun lalu saja, tercatat sudah ada 100 temuan KTP palsu. Sementara sampai bulan ini, pihaknya belum melakukan perhitungan.

Pihak KAI lanjutnya, dapat dengan mudah mendeteksi KTP palsu ala calo. Sebab perbedaannya cukup mencolok, yakni tidak ada tanda hologram pada KTP, warna dan tulisan KTP yang buram, serta ketebalan KTP yang tidak sesuai.

"Itu dapat dengan mudah kita pastikan kalau palsu. Misalnya nama pada tiketnya Rahayu, di KTP tulisannya juga Rahayu, padahal itu bukan orangnya," akunya. (chi/jpnn)

 


JAKARTA - Direktur Komersial KAI Slamet Suseno mengakui bahwa saat ini calo tiket masih berkeliaran, terutama jelang lebaran hari raya Idul Fitri.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News