Kain Penutup Jenazah Ibu Ani Yudhoyono, Oh Ternyata

Kain Penutup Jenazah Ibu Ani Yudhoyono, Oh Ternyata
Jenazah Ani Yudhoyono tiba di Lanud Halim. Foto: Faisal Fanani/Pool

Lebaran tahun ini pun demikian. Ani sudah menyiapkan kain untuk keluarganya. ”Tapi, Ibu (Ani) keburu sakit,” ujarnya. Meski begitu, niat mengenakan kain tersebut di lebaran tahun ini tidak pudar.

Kain yang sudah disiapkan Ani lantas dibawa terbang ke Singapura. Karena Ani masih dirawat intens sampai mendekati Idulfitri, SBY dan keluarga ada niatan merayakan lebaran di negara tetangga. Bersama Ani, mengenakan kain pilihan anak ketiga Sarwo Edhie Wibowo tersebut.

Namun, apa daya. Belum sampai Idulfitri, Ani sudah dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa. Sehingga tidak bisa merayakan lebaran sesuai recana.

Kain yang dipakai menutup jenazah Ani di NUH Singapore, sambung Annisaa, merupakan kain untuk putrinya, Almira Tunggadewi Yudhoyono. Kemarin, Annisa dan putrinya itu kompak mengenakan kain tersebut. Pun demikian dengan menantu Ani lainnya, Siti Ruby Aliya Rajasa. Kain itu sengaja mereka pakai untuk menghormati Ani. ”Pasti ibu bahagia,” kata dia sambil terisak.

Rencananya, kain yang sama akan mereka kenakan lagi saat lebaran nanti. Serupa dengan kemarin, Annisa menyebut, itu dilakukan untuk menghormati mertuanya. ”Sudah begitu perhatiannya kepada anak-anaknya,” terang dia.

Dia mengakui, kain itu memang tidak biasa. Sebab, dominan warna gelap. ”Biasanya ibu senangnya warna terang,” tambah dia. Namun, untuk yang terakhir, justru warna gelap jadi pilihan.

Annisa tidak menyebut itu firasat atau bukan. Sebab, getaran yang paling terasa oleh dirinya menjelang Sang Memo meninggal dunia datang melalui mimpi. ”Memo mau minta CV-nya Pepo,” kata dia menirukan kalimat yang keluar dari mulut Ani di dalam mimpinya.

BACA JUGA: Polisi Geledah Rumah Pelaku Bom Kartasura, Hasilnya?

Annisa Pohan mengatakan bahwa kain penutup jenazah Ani Yudhoyono tersebut sudah berbulan-bulan dipesan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News