Kaisar: BMI Harus Jadi Benteng Menjaga Indonesia dari Anasir Jahat

Kaisar: BMI Harus Jadi Benteng Menjaga Indonesia dari Anasir Jahat
Bendahara Umum DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Kaisar Kiasa Kasih Said Putra . Foto: Dok. BMI

jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Umum DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menggelar konsolidasi serta silaturahmi politik kebangsaan dengan sejumlah pengurus DPC BMI di seluruh Madura.

Daerah pertama yang dikunjungi putra Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah ini adalah Kabupaten Pamekasan.

Di hadapan pengurus BMI Kabupaten Pamekasan, Kaisar membakar semangat serta komitmen pengurus DPC BMI agar senantiasa menjadi garda terdepan menjaga NKRI.

Ini artinya, BMI harus menjadi benteng kokoh menjaga Indonesia dari anasir-anasir jahat yang menginginkan bangsa ini terpecah-belah.

Komitmen BMI sebagai penjaga NKRI selaras dengan garis  politik kebangsaan PDI Perjuangan yang selalu menjadi perekat semangat kebangsaan Indonesia.

“Kita harus terus menggelorakan semangat kebangsaan. Kita sebagai generasi muda bangsa harus menjadi pelopor untuk selalu mengampanyekan Indonesia damai. Indonesia yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa ini,” ujar Kaisar di Pamekasan, Sabtu (4/12).

Kaisar lalu mengutip pidato Bung Karno yang sangat terkenal, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Kata-kata Bung Karno ini, menurut Kaisar menunjukkan harapan bahwa masa depan sebuah peradaban atau bangsa itu ditentukan oleh para generasi muda saat ini. Baik-buruknya sebuah bangsa dilihat bagaimana para pemudanya menjalankan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

Bendahara Umum DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menggelar konsolidasi serta silaturahmi politik kebangsaan dengan sejumlah pengurus DPC BMI di seluruh Madura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News