Kaitan Rasa Sakit Kronis dengan Penurunan Ingatan Lansia
Senin, 10 Juli 2017 – 04:31 WIB
Berdasarkan hasil dari dua survei pertama tersebut, sekitar 11 persen peserta mengalami rasa sakit yang terus-menerus pada awal penelitian.
Baca Juga:
Hal ini terkait dengan gejala depresi yang lebih buruk dan lebih banyak keterbatasan dalam aktivitas hidup sehari-hari, lapor peneliti di JAMA Internal Medicine.
Dengan rasa sakit yang terus-menerus, orang-orang juga memiliki risiko demensia absolut sekitar 2,2 persen lebih tinggi pada akhir penelitian.
Penelitian ini bukan eksperimen terkontrol yang dirancang untuk membuktikan bahwa tingkat nyeri yang lebih tinggi secara langsung berkontribusi pada tingkat kemampuan kognitif yang lebih rendah dari waktu ke waktu.(fny/jpnn)
Orang tua yang menderita rasa sakit terus-menerus mungkin mengalami penurunan ingatan yang lebih cepat dan risiko demensia yang lebih tinggi seiring
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany
BERITA TERKAIT
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Lifepack & MaNaDr Singapura Kerja Sama Berikan Akses Kesehatan Mancanegara
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Raffles Hospital Singapura Sediakan Layanan Kesehatan Lebih Baik Bagi Pelanggan Indonesia
- Kecelakaan Tunggal, Lansia Terpental 15 Meter, Cucunya
- Muscle First Raih Penghargaan Top Brand 2024