Kajian BMKG: Iklim dan Cuaca Pengaruhi Penyebaran Corona
Meski demikian, kata dia, perlu diwaspadai pula bahwa memasuki bulan April sampai Mei ini, sebagian besar wilayah Indonesia memasuki pergantian musim, yang sering ditandai dengan merebaknya wabah Demam Berdarah.
Oleh karena itu, BMKG merekomendasikan kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, dengan memanfaatkan kondisi cuaca untuk beraktivitas atau berolahraga pada jam yang tepat, terutama pada April hingga puncak musim kemarau di bulan Agustus nanti.
Dia memprediksi suhu rata-rata berkisar antara 28-32 derajat celcius dan kelembapan udara berkisar antara 60-80 persen.
Dwikorita juga mengimbau masyarakat lebih ketat menerapkan physical distancing dan pembatasan mobilitas orang ataupun dengan tinggal di rumah, disertai intervensi kesehatan masyarakat.
"Karena cuaca yang sebenarnya menguntungkan ini, tidak akan berarti optimal tanpa penerapan seluruh upaya tersebut dengan lebih maksimal dan efektif," tandas dia. (tan/jpnn)
Hasil kajian BMKG bersama 11 doktor menyimpulkan bahwa cuaca dan iklim berpengaruh pada penyebaran virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Waspada Cuaca Hari Ini untuk Sebagian Besar Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini