Kajian EIU Menjawab Keraguan Soal Pertanian Indonesia
Rabu, 05 Juli 2017 – 10:18 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaeman meninjau sawah tadah hujan saat melintas dalam kunjungan kerjanya dari Sumenep ke Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/6). Foto: Amjad/JPNN.com
Selanjutnya aspek nutritional challeges, Indonesia masuk peringkat 18 (56,79) setelah Brasil serta berada di atas Turki, Rusia, Mesir, Meksiko, Afrika Selatan, Nigeria, dan India.
Pada kategori itu, Indonesia dipandang mampu mengatasi masalah defisiensi micronutrient, prevalensi kelebihan gizi, kurang gizi, kelebihan gula, serta mampu membeli makanan segar. (adv/jpnn)
Barilla Center for Food and Nutrition (BCFN) Foundation tentang Indeks Keberlanjutan Pangan (Food Sustainability Index/FSI), sektor pertanian Indonesia
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global