Kak Seto: 13 Persen Anak Depresi karena Tekanan Ortu Selama Belajar di Rumah

 Kak Seto: 13 Persen Anak Depresi karena Tekanan Ortu Selama Belajar di Rumah
Seto Mulyadi alias Kak Seto. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Psikolog Seto Mulyadi mengingatkan pentingnya menjaga psikologis anak saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di masa pandemi COVID-19.

"Semua pihak harus melindungi psikologis anak, baik saat mengikuti PTM terbatas ataupun pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata Kak Seto dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN secara virtual di Kendari, Kamis (9/9).

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia itu juga menyampaikan perlu edukasi bagi orang tua (ortu) agar pembelajaran ditekankan pada yang bermakna bagi anak.

"Jangan menekankan pada penuntasan kurikulum, karena ini adalah kurikulum darurat selama PJJ,” kata psikolog anak itu.

Kak Seto menegaskan, belajar merupakan hak setiap anak, bukan kewajiban mereka.

Peran ortu sangat penting untuk terus mendorong semangat belajar anak, bukan menambah tekanan untuk mereka.

Menurutnya, belajar efektif itu dalam suasana menyenangkan.

Jika anak stres, hasilnya akan kontraproduktif.

Psikolog Seto Mulyadi mengingatkan pentingnya menjaga psikologis anak saat mengikuti PTM terbatas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News