Kakak Sofwati

Oleh: Dahlan Iskan

Kakak Sofwati
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - NAMA-nama tempat ini terus terngiang di telinga. Sejak remaja: OKU, Komering, Martapura, Jagaraga, Palembang.

Yang sering mengucapkannya orang luar Jawa pertama yang saya kenal: Husein Roni. Ia pacar kakak saya: Sofwati. Kakak nomor dua di empat bersaudara kami.

Saya tidak tahu, tepatnya di kata yang mana Mas Husein lahir. Gak penting. Pokoknya ia dari Sumatra. Bukan Jawa.

Baca Juga:

Yang saya tahu: ia sedang kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) cabang Madiun. Itu setelah ia tamat Pondok Modern Gontor Ponorogo.

Kakak Sofwati
Dahlan Iskan bersama Mas Husein. Foto Disway.id

Mas Husein, kalau bicara, intonasi suaranya paling beda: logat luar Jawa. Ia bisa berbahasa Jawa tetapi pengucapannya kacau sekali.

Baca Juga:

Itu saya ketahui ketika ia berkomunikasi dengan ayah saya yang hanya bisa lancar berbahasa Jawa.

Yang sering diomongkan orang-orang di desa saya: Mas Husein selalu membawa badik yang ia slempitkan di pinggang. Seperti selalu siap berkelahi.

Dari Mas Husein pula, minggu lalu itu, saya bisa mendapat dua foto lama kakak saya. Begitu lama saya memandangi foto itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News