Kakek Berusia 60 Tahun Hilang Diterkam Buaya di Meranti
jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Seorang kakek berusia 60 tahun, warga Desa Bengkikit, Kabupaten Kepulauan Meranti, hilang diterkam buaya saat merakit tual sagu di pinggiran Sungai Mungkal.
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga Desa Bengkikit terkait seorang pria yang diterkam buaya pada Senin (20/2) sekitar pukul 09.45 WIB.
“Pagi tadi kami menerima laporan bahwa seorang warga bernama Nizam berusia 60 tahun hilang diterkam buaya saat merakit tual sagu di Sungai Mungkal,” kata I Nyoman, Senin sore.
Setelah menerima laporan, Basarnas Pekanbaru langsung mengerahkan Tim Rescue untuk melakukan pencarian.
“Kami sudah mengerahkan Tim Rescue Unit Siaga Sar Meranti sebanyak lima orang untuk mencari korban,” lanjutnya.
Selain Tim Basarnas, petugas dari TNI AL juga diturunkan untuk mencari keberadaan Nizam.
Hingga pencarian sore ini, korban belum ditemukan.
"Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada beraktivitas di sepantaran sungai karena beberapa waktu terakhir hewan buas buaya sudah beberapa kali memakan korban,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Seorang kakek berusia 60 tahun di Desa Bengkikit, Kabupaten Kepulauan Meranti, hilang diterkam buaya saat merakit tual sagu di pinggiran Sungai Mungkal.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Rizki Ganda Marito
- BPBD Catat Karhutla di Meranti Mencapai 115 Hektare
- Cuaca Riau 25 Maret 2024, Meranti dan Dumai Dikepung Hotspot
- Polres Meranti Cek Kapal Pengangkut Logistik Pemilu 2024, Ini Tujuannya
- KPU dan Polri Gelar Rakor Distribusi Logistik Pemilu di Kepulauan Meranti
- Kunjungi Lapas Selatpanjang, AKBP Kurnia Cek Kesiapan Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024
- Meranti Butuh Tambahan 71 Dokter