Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia

Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia
Kakek Berusia 94 Tahun Wisuda S3 di Australia Photo: David Bottomley membutuhkan bantuan dalam menggunakan teknologi untuk menyelesaikan studi PhD-nya. (Supplied: Curtin University)

Tesis S3 Dr Bottomley membahas tentang metode pengajaran yang dilakukan guru-guru Bahasa Inggris yang memperkenalkan sains ke dalam kurikulum dari tahun 1816 hingga 1885.

"Sejarah mengajar di dunia akademis belum dihargai dengan baik," katanya.

"Saya mengambil lima guru terkenal abad ke-19 yang memperlakukan sains sebagai subjek penelitian," jelasnya.

"Dari sini saya mengembangkan pertanyaan seperti, apa fungsi ruang kelas, mengapa mengajar harus didasarkan pada kompetisi dan bukan kerjasama," tambahnya.

Dalam proses bimbingan tesis, Dr Bottomley menjalaninya melalui korespondensi dari Melbourne dengan pembimbinganya Profesor David Treagust.

Meskipun menguasai komputer dan bisa berkomunikasi melalui email, namun dia mengaku membutuhkan bantuan dengan teknologi.

"Saya belum menguasai perangkat teknologi yang cucu-cucuku bisa gunakan tanpa berpikir," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News