Kakek Penjual Pisang Korban Perampokan Ini Masih Kuat, Ternyata Resepnya…

Kakek Penjual Pisang Korban Perampokan Ini Masih Kuat, Ternyata Resepnya…
Suratman menceritakan kronologis perampokan yang ia alami Selasa lalu. FOTO: M.RIDWAN/JAMBI EKSPRES

jpnn.com - Ada berkah setelah musibah. Itulah yang dialami Suratman, 94, seorang kakek renta penjual pisang keliling jadi korban perampokan. Hikmah yang ia dapat, ia banyak mendapat support dan bantuan dari masyarakat.

MUHAMMAD HAFIZH ALATAS

Suratman langsung kembali beraktivitas seperti biasa setelah dirampok. Ia tetap berjualan pisang dengan mendorong gerobak kayunya keliling kawasan Kota Baru, Kota Jambi. Gedung Olahraga Provinsi Jambi menjadi halaman utama tempat ia mangkal.

Rabu (7/6), Harian Pagi Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) menyambangi kediaman kakek 94 tahun itu. Beralamat di RT 14, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Kediaman kakek Suratman ramai dikunjungi masyarakat.

Pukul 10.00 WIB, harian ini tiba di sana. Saat itu, kakek sedang menerima tamu dari sejulamlah Polisi Wanita (Polwan) Patroli Queen-queen Polda Jambi dan puluhan siswa Sekolah Menengah Atas.

Tamu-tamu yang berkunjung memberikan support dan bantuan kepada sang kakek. Karena memang sang kakek baru mendapat musibah.

Ia baru saja jadi korban perampokan pada 6 Juni 2017 lalu. Saat itu sang kakek sedang berjualan pisang di kawasan GOR Kota baru.

Ceritanya, sang kakek mulai berjualan pukul 08.00 WIB. Dari rumah, sang kakek mendorong gerobak pisangnya sejauh lebih kurang 3 km.

Ada berkah setelah musibah. Itulah yang dialami Suratman, 94, seorang kakek renta penjual pisang keliling jadi korban perampokan. Hikmah yang ia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News