Kalah 1 Suara, Sama dengan Kalah 1 Juta Suara

Kalah 1 Suara, Sama dengan Kalah 1 Juta Suara
Foto: Humas Kemenpar

Eksotisme danaunya juga tak kalah kerennya. Danau Maninjau, Danau Singkarak, Danau Di Atas, Danau Di bawah, sudah sering dijelajahi even sport tourism berskala internasional Tour de SIngkarak.

Keindahan danau danau di sana, sudah banyak dipuji rider-rider papan atas Asia.


Di saat bersamaan, wisatawan juga bisa dibuat jatuh cinta dengan rasa masakan yang sudah diakui dunia. Bagi yang suka tantangan, ada banyak hutan belantara yang bisa dijelajahi.

Dan di sela tantangan tadi, ada budaya dangan ragam yang khas yang siap merayu. Semua unsur tadi diwakili oleh keunikan dan keragaman budaya ranah Minang yang otentik.

Ciri khasnya tegas dan jelas. Minangkabau adalah Islam, dan Islam adalah darah di nadinya.

Mengalir dalam setiap denyut kehidupan masyarakat, mewarnai setiap acara-acara adat, menjadi satu dalam falsafah hidup Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.

“Jika tahun lalu juara dunia destinasi halal diraih Lombok, sekarang harus bisa diambil Sumatera Barat. Dan tak hanya World Halal Destination yang harus dimenangkan, 11 kategori di luar itu yang ada wakil Indonesianya juga harus di vote. Kita jangan sampai kalah dari negara non muslim soal wisata halal. Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar dunia. Harusnya kita pusat wisata halal dunia,” ujar Ian.

Sumatera Selatan yang belum ikut dalam pesta halal tourism dunia saja all out untuk membela dan memenangkan “Merah Putih.”

PADANG – Menteri Pariwisata Arief Yahya tidak bosan untuk selalu mengingatkan bahwa kemenangan itu direncanakan. Hanya seribu banding satu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News