Kalah karena Media, Inggris Salahkan Bidding
Sabtu, 04 Desember 2010 – 17:20 WIB

Kalah karena Media, Inggris Salahkan Bidding
Secara mengejutkan, Rusia dan Qatar terpilih sebagai host Piala Dunia 2018 dan 2022. Padahal, sebelumnya ada kandidat lain yang lebih dijagokan, seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang. Mengapa mereka kalah? Bukan hanya itu, Inggris juga gencar berkampanye. Bahkan, paling gencar di antara semua kandidat. Mereka mendatangkan Perdana Menteri Inggris David Cameron, Pangeran William, dan David Beckham tatkala presentasi di markas FIFA (2/12).
BEGITU Rusia diumumkan sebagai host Piala Dunia 2018, sontak kubu Inggris terpukul. "Rasanya seperti dipukul di perut. Sungguh menyakitkan," ketus Andy Anson, chief executive Inggris 2018, seperti dikutip Associated Press.
Baca Juga:
Wajar bila Inggris begitu terpukul. Sebab, mereka adalah calon yang mendapat nilai terbaik dari tim inspeksi. Mereka dianggap sebagai kandidat yang risikonya sangat rendah. Inggris memiliki fasilitas, stadion, dan kans meraup untung berlipat.
Baca Juga:
Secara mengejutkan, Rusia dan Qatar terpilih sebagai host Piala Dunia 2018 dan 2022. Padahal, sebelumnya ada kandidat lain yang lebih dijagokan,
BERITA TERKAIT
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera