Kalah karena Media, Inggris Salahkan Bidding
Sabtu, 04 Desember 2010 – 17:20 WIB
Lalu apa sebab, Inggris kalah dari Rusia yang menurut penilaian dari tim inspeksi, memiliki risiko sedang. Kondisi geografis Rusia dinilai jadi kendala utama. Sebab, jarak antara satu kota dan kota lainnya harus ditempuh via jalur udara.
Baca Juga:
Yang bikin Inggris keok, adalah agresifitas medianya. Isu itu memang menjadi topik paling menarik jelang detik-detik penentuan host Piala Dunia 2018 dan 2022. Anson mengklain, ucapan Presiden FIFA Sepp Blatter pada kolega-koleganya sangat berpengaruh.
Ketika itu, menurut Anson, Blatter sempat menyatakan kewaspadaan kepada bahaya media atau yang dia sebut sebagai "evil of the media". Kubu Inggris menyatakan, istilah itu jelas sangat tidak membantu bagi pencalonan mereka.
"Mereka (para anggota komite eksekutif, Red) mengatakan media kami telah membunuh peluang untuk menjadi host Piala Dunia 2018. Tentu saja menyakitkan setelah apa yang telah kami usahakan selama pencalonan," ujar Anson.
Secara mengejutkan, Rusia dan Qatar terpilih sebagai host Piala Dunia 2018 dan 2022. Padahal, sebelumnya ada kandidat lain yang lebih dijagokan,
BERITA TERKAIT
- Mantan Kiper Timnas Inggris Joe Hart Resmi Pensiun
- Bayern Muenchen Finis Posisi Tiga Bundesliga, Mueller sangat kecewa
- Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
- Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut